Semarang – Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla bersama Walikota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M. beserta Forkopimda Kota Semarang menyambut dan melepas Mudik Gratis Tahun 2025 menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia Banjarmasin-592 (KRI Banjarmasin-592) yang bertempat di Dermaga Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jum’at (28/03/2025).
KRI Banjarmasin-592 yang dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Dr. Muhammad Ali pada hari Kamis, 27 Maret 2025 kemarin dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, mengatakan “TNI AL terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah, salah satunya untuk menekan angka kecelakaan dan kepadatan arus mudik dengan memberikan fasilitas mudik gratis menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, khususnya bagi masyarakat pengendara kendaraan roda dua. Total pemudik yang telah terdaftar sebagai peserta mudik ini berjumlah 1.634 orang dan 497 motor”.
Rute Mudik Gratis dengan KRI ini Jakarta – Semarang – Surabaya, para peserta pemudik sebelumnya telah mendaftarkan diri di posko masing-masing daerah yang tersedia di Mako Kolinlamil Jakarta Utara, Mako Lanal Semarang, dan Mako Lantamal V Surabaya.
Walikota Semarang dalam kesempatan mengatakan “Syukur Alhamdulillah hari ini, kita semua sudah dibantu oleh TNI AL dalam rangka mudik gratis, disini pemerintah pusat serius memperhatikan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran sudah mendukung pelaksanaan mudik gratis, kami ucapkan selamat datang di kota Semarang, semoga tetap bahagia dan sampaikan salam hormat saya untuk keluarga”.
KRI Banjarmasin-592 yang tiba di Semarang hari ini Jum’at, 28 Maret 2025 akan lanjut tolak menuju dan tiba di Surabaya pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 yang akan sandar di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya.
Dikesempatan yang sama Danlanal Semarang mengatakan “Pemudik dari Jakarta yang turun di Semarang berjumlah 985 orang dan 364 kendaraan motor. Harapan kita TNI AL mengadakan mudik gratis dengan KRI ini untuk meminimalkan rawan terjadinya kecelakaan darat karena kelelahan, karena kalau di KRI masyarakat mendapatkan istirahat cukup, mendapat makan tiga kali sehari, dan ada hiburan pemutaran film juga”.
Antusiasme masyarakat untuk pulang kampung menggunakan KRI sangat tinggi, karena sebelum penutupan pendaftaran tiket telah habis. Masyarakat pemudik juga terlihat sangat senang dan sehat karena di KRI juga tersedia tim Kesehatan dari TNI AL. (Pen Lanal Semarang)
